Tips Mburning CD

25 Februari 2007

07:43

Buat yang punya CD-RW drive di rumah, pastilah sering banget ngeburn data, copy copy CD. Atau sekedar dititipin temen buat back up data. Dan biasanya, kita nggak ngisi CD itu langsung penuh tapi CD itu penuh setelah beberapa kali di isi (di burn data). Program burning data yang umum dipakai orang-orang adalah Nero Burning ROM. Selain penggunaannya cukup mudah, program ini cukup familiar di telinga orang.

Untuk menjalankan nero, sebaiknya jalankan yang nero express yang flexible. Lewat nero express kita bisa langsung memilih jenis data apa yang ingin di burn (bakar) dan segera melakukan pembakaran.

Cara melakukan pembakaran (pemburningan) pun sebenarnya memiliki trik-trik tersendiri. Misalnya saat ini kita lagi burning CD kosong untuk pertamakali, jangan lupa beri tanda CHECK pada pilihan multisession. Dengan begitu, kita bisa burning berkali-kali sebanyak yang kita mau selama kapasitas CD masih mumpuni.

Trus, kalo seandainya sekarang ini kita mau burning CD untuk yang kedua kalinya (artinya, CD itu tidak kosong, pernah di isi data) sebaiknya kita melakukan identifikasi terlebih dahulu. Caranya, buka Nero Express. Di bawahnya ada banyak pilihan menu. Klik menu Disc info (Tentunya CD yang ingin ditambahkan datanya, harus dimasukkan terlebih dahulu ke dalam CD Drive). Kalau tertera tulisan (empty disc). Berarti CD itu memang benar-benar kosong dan belum pernah di isi data. Tetapi kalau tertera seperti gambar di bawah ini, bahkan lebih banyak berarti CD itu sudah pernah diburning. Di situ juga tertera secara jelas berapa kapasitas yang tersisa (sebagai pertimbangan waktu mengisi data).

Ada pertanyaan, What would you like to burn? Sebaiknya pilih data disc. Pelajar, biasanya burning CD isinya campur-campur. Kalo emang mau burning data khusus MP3. Pilih pilihan MP3 Disc nggak ada salahnya.

Pada sesi ‘add data to your disc’ (menambahkan data pada CD). Tinggal klik Tombol Add di samping kanan, pilih folder/ data mana yang ingin di burn ke CD. Jika sudah selesai, klik OK. Seandainya sekarang kamu lagi burning data untuk yang kedua kalinya, data pertama jangan di hapus, jangan di rename, jangan di pindah-pindah letaknya, karena akan merusak struktur CD. CD rom akan bingung dan tidak mau dibaca oleh CDROM Drive. Repot kan?

Tambahkan data sesuka hati. Tapi ingat, jangan sampai melebihi garis kuning yang tertera dibawahnya, kalau bisa agak jauh dari garis kuning. Nero adalah program burning yang bagus. Sebaiknya kamu mengikuti rekomendasi dari Nero. Untuk tidak mengisi data terlalu penuh. Lagi pula, jika terlalu penuh, rawan terjadi error.

Terkait dengan masalah error saat pembakaran, sebenarnya bisa diatasi. Kalau benar-benar takut nanti pembakaran tidak berjalan mulus alias error, coba saja simulasinya terlebih dahulu. Klik next dulu, kemudian, Klik menu “More>>” pada bagian bawah jendela. Beri tanda check (v) pada simulation saja kalau kamu hanya ingin melakukan simulasi. Beri tanda check pada write saja kalau kamu tidak ingin melakukan simulasi, dan ingin langsung write data karena yakin tidak akan terjadi error. Beri tanda check pada pilihan Simulation dan write, supaya saat simulasi berjalan dengan mulus, nero akan langsung memburning datamu. Aku biasanya melakukan pilihan yang terakhir itu.

Soal kecepatan saat membakar data, jangan memilih kecepatan yang terlalu cepat seperti 52x. Rawan ERROR! Tau CD bajakan kan? Semua CD bajakan itu di burning kecepatan tinggi. Sehingga banyak errornya. Sangat tidak mungkin kita mengcopy CD bajakan. Isinya ERROR semua!.

Untuk data biasa, pilihlah kecepatan rata-rata (32x). Kalau burning lagu atau video, maka kecepatan burning harus lebih rendah supaya hasilnya sempurna. Misalnya, 16x. Tidak apa-apa menunggu proses burning yang lebih lama asalkan hasilnya bagus. Ketimbang burning cepat tapi error semua!

Setelah burning selesai, nero akan melakukan verifikasi. Jangan buru-buru di close, karena proses burning memang belum selesai. Kalu proses burning memang sudah selesai, nero akan membunyikan suara terompet yang khas.

Oiya, kalau kamu lagi back Up CD yang hampir rusak (hampir nggak kebaca). Ada kemungkinan, waktu proses pengcopyan terjadi error. Sebaiknya, lakukan simulasi dahulu tanpa di ikuti write. Jika simulasi berjalan mulus, baru lakukan burning sesungguhnya.

Aku bukan secara tidak sengaja tau semua ini. Tapi aku pernah mengalami! Waktu baru pertamakali nyoba CDRW Drive, aku pernah burning kecepatan penuh 52x, hasilnya nggak karu-karuan. apalagi dulu nggak tau triknya. Wah, Dibaca bisa sih, Cuma sebentar. Habis itu muncul pesan error. Pembacaan CD nggak bisa diteruskan. Kalau datanya penting banget, dan aku perlu banget datanya. Aku bisa backup pake program isobuster (yang terbaru, sekarang versi 2.0) program ini bisa baca CD yang burningannya ancur, beset-bset semua, pokoknya yang nggak bisa ditampilkan dilewat explorer di windows, bisa ditampilkan di program ini. Enak kan? Tapi ini sebenarnya programnya nggak gratis, bayar tau! Tapi aku download program ini full version secara gratis di interet. Pinter-pinter aja nyari’nya.

Oiya, trus aku juga pernah ngubah-ngubah nama file yang udah terlanjur di burning di CD, menghapus file di CD, wah hasilnya juga nggak karuan. Aku juga pernah burning multi session (burning kali kedua) tanpa di identifikasi dulu lewat disc info. Hasilnya, waktu aku buka di windows explorer. Data yang muncul hanya data hasil burningan kedua, data yang dulu mana? Kalo dibuka pake isobuster, ternyata masih ada, bisa di backup lagi, untungnya!